Kamis, 30 Maret 2017

PENGERTIAN KAMERA AHD & KAMERA CLEVER IP

PENGERTIAN KAMERA AHD & KAMERA CLEVER IP
Beberapa bulan belakangan ini di dunia per-CCTV-an muncul tekhnologi baru untuk kamera AHD.Sebenarnya apa yang dimaksud dengan CCTV AHD dan mengapa tekhnologi ini ada kemungkinan kedepannya akan menggerus Camera CCTV yang ber TVL.
Sebelum adanya analog AHD yang mampu merekam kualitas gambar HD (720p) atau diatasnya.Sebelumnya mungkin yang lebih populer untuk bisa menampilkan Camera CCTV dengan kualitas tersebut adalah CCTV berjenis ipcamera.Atau Camera CCTV yang mempunyai alamat IP address disetiap perangkatnya dan umumnya disimpan di media komputer atau PC menggunakan NVR Software atau menggunakan NVR Hardware-nya sendiri yang boleh dibilang seperti DVR apabila untuk kamera CCTV analog.
Apabila menggunakan IP camera kebanyakan pengguna ataupun installer terkadang mengalami kendala ketika proses instalasinya.Karena berbasis IP maka terkadang CCTV IP cameranya tidak bisa langsung bisa ditampilkan ketika dipasang keperangkatnya perlu proses pengenalan perangkatnya,dan hal ini terkadang masih menjadi kendala untuk beberapa orang.
Berbeda dengan CCTV Analog pengguna bisa langsung melihat tampilannya ketika perangkat dipasang ke DVR-nya.Hal inilah yang dapat menjadi kemudahan tersendiri bagi installer
Mengapa memilih Kamera AHD?
Kamera analog AHD memiliki resolusi perekaman diatas CCTV analog standart pada umumnya apabila sebelumnya untuk CCTV analog resolusi tertingginya yang paling umum adalah WD1 (960*576) atau setara 552.960 pixels atau 0,5/0,6 MP diresolusi AHD untuk saat ini pada umumnya bisa merekam untuk resolusi 1 MP (1280*720) atau setara 921.600 pixels dan kedepannya atau saat ini untuk resolusi perekaman diatasnya Full HD (1920*1080) 2MP atau setara 2.073.600 pixels
Dengan resolusi yang hampir dua lipat dan empat kali lipat pada resolusi sebelumnya tentunya kamera AHD dapat menangkap gambar video dengan lebih detail lagi.
Apakah kendala untuk CCTV AHD?
Di setiap tekhnologi yang berkembang tentunya akan ada kendala di setiap tekhnologi yang dikembangkan sebelumnya kendala itu adalah :
-Resolusi yang tinggi membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar juga,apabila sebelumnya kita dapat menyimpan rekaman CCTV untuk 20 hari atau lebih apabila menggunakan CCTV analog standart rekaman WD1 (960H) maka untuk AHD hanya estimasi setengahnya saja 10 hari-an untuk resolusi 1 MP dan 5 hari-an untuk resolusi 2MP untuk hitungan kasarnya.
Maka kita perlu menambah kapasitas HDD maksimal untuk penyimpanan yang maksimal.
-Seringkali tidak tersedianya Output BNC to RCA.Untuk yang masih menggunakan TV tabung atau yang belum memiliki input VGA maupun HDMI tekhnologi CCTV AHD perlu alat tambahan untuk digunakan namun tentunya view-nya juga akan turun kualitasnya.
-Kebanyakan CCTV resolusi HD menggunakan Image Sensor CMOS.Berbeda dengan CCD yang lebih peka untuk cahaya kurang,Image Sensor CMOS membutuhkan IR LED yang cukup bagus dan IR Cut Filter yang cukup bagus pula untuk bisa menangkap video image di malam hari yang layak untuk ditampilkan untuk memantau lokasi yang ingin dipantau.
Apabila kita bisa menangani kendala-kendala tersebut tentunya tekhnologi AHD sangat disarankan untuk dapat memantau Area yang ingin kita amankan dengan detail resolusi yang baik pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar